Selamat datang!
Akhirnya saya menulis di blog lagi, ternyata saya memang tidak bisa merasakan bahwa saya ini hidup jika tidak menulis.
Ada beberapa catatan-catatan kecil yang ingin saya posting di sini, hanya sebagai mozaik-mozaik dari apa yang saya lihat dan rasakan.
seperti pagi ini saya menuliskan sebuah protes dan hujatan sebagai perempuan meski hanya satu paragraf saja.
"Dia seorang manusia yang tak berselaput dara, dia pemilik buah khuldi di antara tenggoroknya, ia adalah 1 dari sebagian yang berpribadi menjulang seperti gedung2 Ibukota yg mendampingi kekumuhan,
pribadi yang serakah akan kehormatan, si perobek sucinya samsaya cinta, dia injak kaum kecil berbahasa sampah, berlindung di balik lembut tutur kata palsu."
hm... sebenarnya saat menulis terkadang saya terbebani oleh satus sebagai akademisi bahasa,jadi saya merasa bertanggung jawab untuk menggunakan tatabahasa yang baik dan benar, hal ini membuat saya takut salah, karena ketakutan inilah minat tulis saya menurun, intensitas menulis saya jauh berkurang dibandingkan sebelum masuk fakulta sastra, malah setelah belajar sastra dan bahasa saya merasa kualitas menulis saya memburuk hahah memalukan. Selain masalah tata bahasa saja saya juga merasa terhimpit untuk berekspresi dalam menulis, dulu saya bisa menulis seenaknya melakukan campur kodeatau alih kode dalam menulis, tapi sekarang itu lebih dikurangi, saya melakukannya hanya dalam komunikasi lisan saja, maklum pengaruh belajar sosiolinguistik hehe...
March 13, 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)